
Seiring dengan perkembangan teknologi, penggunaan Artifical Intelligence atau AI menjadi semakin marak di kalangan masyarakat. Sekarang, dengan banyaknya jenis AI yang semakin mudah digunakan, AI bukan lagi menjadi suatu keahlian digital yang rumit untuk dikuasai. Memang, masih banyak perdebatan tentang bagaimana AI mengancam peluang SDM dalam bekerja hingga melanggar privasi masyarakat. Tapi, tidak dapat dihindari juga bahwa peran AI dalam berbagai aspek kehidupan membuat konsumen semakin nyaman. Banyak layanan yang dapat diberikan secara lebih efisien daan efektif dengan menggunakan AI, salah satunya adalah pemasaran atau marketing. Kalau Pilaris berminat untuk mulai mengadopsi AI dalam strategi bisnis kalian, Pilaris bisa menggunakan AI untuk menganalisis data, membuat konten, mengambil keputusan secara otomatis, dan sebagainya. Berikut ini beberapa contoh penerapan AI dalam bidang marketing yang bisa kalian jadikan inspirasi!
ChatBot

© Pexels
Pilaris pasti sering berbelanja di e-commerce atau mengakses suatu situs dan menemukan ada fitur chat otomatis dengan pihak customer service kan? Nah, fitur itu diciptakan menggunakan bantuai AI ChatBot! ChatBot dapat menjadi alat marketing yang efektif, khusunya untuk customer service. Tapi, bukan berarti kalian tidak perlu merekrut SDM sebagai customer service, lho! Pilaris bisa menggunakan ChatBot untuk menjawab beberapa pertanyaan yang paling umum ditanyakan. Barulah ketika pelanggan menanyakan hal yang baru atau spesifik, kalian dapat menghubungkan mereka dengan SDM customer service kalian. Selain itu, ChatBot juga dapat membantu di strategi sales dengan membantu pelanggan menemukan produk yang mereka butuhkan.
Image Recognition
Fitur yang satu ini dapat digunakan untuk mengatur personalisasi customer experience masing-masing pelanggan, serta mengevaluasi efektivitas strategi sponsorhip atau endorsement yang kalian terapkan. Untuk personalisasi customer experience, fitur AI yang satu ini dapat membantu kalian untuk mencari produk melalui gambar yang diunggah pelanggan. Dengan demikian, pelanggan akan mendapatkan produk yang sesuai dengan keinginan mereka dan tidak memerlukan waktu yang lama. Salah satu perusahaan yang menggunakan fitur ini adalah Macy’s. Sedangkan, untuk mengukur efektivitas sponsorship, Pilaris dapat mengevaluasi liputan atau exposure yang kalian dapatkan di media sosial. Caranya, kalian bisa menggunakan image recognition untuk mencari logo perusahaan kalian.
Targeted Content
Selain produk dan promo, konten juga dapat membantu Pilaris untuk meningkatkan penjualan serta brand awareness kalian. Oleh karena itu, sangat penting untuk menyasar target pasar yang sesuai, sehingga konten yang kalian buat benar-benar dapat menyediakan solusi bagi pelanggan. Nah, di sini, Pilaris dapat menggunakan AI untuk mengumpulkan data terkait prospek pelanggan. Data tersebut kemudian dapat digunakan untuk memprediksi perilaku yang muncul, serta menjadi dasar data untuk membuat targeted messaging. Dengan mengetahui situs apa saja yang sering dikunjungi pelanggan dan jenis konten seperti apa yang sering pelanggan konsumsi, Pilaris dapat menciptakan konten yang secara spesifik ditujukan kepada pelanggan tertentu.
Membuat Konten

© Unsplash
Agar content marketing dapat berjalan dengan baik dan mencapai tujuan yang diharapkan, Pilaris harus menciptakan konten yang banyak, lho! Sayangnya, tentu saja kalau kalian hanya mengandalkan SDM, kalian tidak dapat menciptakan konten yang banyak secara berkelanjutan. Karyawan kalian akan mengalami burn out, kehilangan ide, dan sebagainya. Nah, selain mengandalkan SDM, Pilaris juga dapat menggunakan AI untuk membantu menciptakan sebagian konten-konten tersebut. Misalnya saja ChatGPT, sebuah software AI yang dapat menulis artikel dengan panjang ratusan kata. AI juga bisa membantu membuat konten yang lebih spesifik dan berkelanjutan, seperti e-mail atau iklan dan caption untuk diunggah di media sosial. Kalau Pilaris menggabungkan software AI untuk membuat konten dan merumuskan targeted content, kalian akan dengan mudah mendapatkan banyak konten yang memiliki fokus pada kebutuhan pelanggan kalian. Dengan demikian, pelanggan akan mengalami kemudahan dalam mencari informasi terkait produk atau jasa yang kalian tawarkan.
Penggunaan AI dalam bidang marketing akan membantu perusahaan untuk menerapkan strategi dan kegiatan yang memakan banyak waktu dan SDM. Oleh karena itu, tidak ada salahnya untuk mulai menggunakan AI untuk menganalisa potensi bisnis yang sering terlewat dari pemantauan manusia! Jika Pilaris mau menemukan tips-tips menarik seputar bisnis franchise lainnya, Pilaris bisa akses Pilar Asia!