Chat kami untuk penawaran terbaik

5 Ide Bisnis Makanan untuk Perayaan Cap Go Meh

{{ 5 Ide Bisnis Makanan untuk Perayaan Cap Go Meh }} Setelah perayaan Imlek pada tanggal 22 Januari, masyarakat Tionghoa akan kembali merayakan perayaan Cap Go Meh pada 5 Februari mendatang, lho! Perayaan ini merupakan acara penutup dari rangkaian perayaan Imlek. Dalam dialek Hokkian, istilah "Cap Go Meh" sendiri memiliki arti "15 hari atau malam setelah Imlek". Nah, seperti halnya dengan perayaan Imlek, perayaan Cap Go Meh juga memiliki santapan khas yang disajikan. Untuk itu, hal ini bisa menjadi ide bisnis yang menguntungkan untuk Pilaris!

Kue Keranjang

Dikenal dengan nama Nian Gao (年糕) dalam Bahasa Mandarin atau Ti Kwe (甜棵) dalam dialek Hokkian, kue keranjang merupakan makanan yang selalu disajikan ketika perayaan Imlek dan Cap Go Meh. Karena umumnya digunakan sebagai sesaji, maka biasanya kue keranjang baru dapat dimakan saat perayaan Cap Go Meh. Kue keranjang sendiri terbuat dari tepung ketan dan gula, sehingga memiliki tekstur yang kenyal dan lengket. Kue ini kemudian dicetak di wadah yang berbentuk seperti keranjang.

Wedang Ronde

Hidangan ini sendiri awalnya berasal dari hidangan serupa bernama Tangyuan dari Tiongkok. Namun, tangyuan di Tiongkok disajikan dengan kuah manis atau kaldu daging, Sedangkan, di Indonesia disajikan dengan kuah jahe manis. Hal inilah yang menyebabkan perubahan nama menjadi "wedang ronde". Hidangan ini selalu wajib dihidangkan saat perayaan Imlek dan Cap Go Meh. Sebab, masyarakat Tionghoa meyakini bahwa wedang ronde merupakan minuman para dewa. Selain itu, ketiga warna dalam wedang ronde melambangkan hal-hal baik. Misalnya, hijau melambangkan harapan, merah membawa keberuntungan, serta putih melambangkan kesejateraan dan persatuan.

Lontong Cap Go Meh

Lontong Cap Go Meh selalu hadir dan disajikan dalam rangkaian perayaan Cap Go Meh di Indonesia. Seperti namanya, hidangan ini merupakan bentuk asimilasi kebudayaan Indonesia dengan kebudayaan Tionghoa. Lontong yang digunakan dalam sajian sejenis dengan lontong pada umumnya, yaitu beras ketan yang dikukus dalam daun pisang. Bentuk lontong yang memanjang sendiri dianggap sebagai simbol panjang umur. Oleh karena itu, lontong Cap Go Meh menjadi salah satu hidangan wajib sebagai bentuk pengharapan panjang umur.

Telur Teh

Telur teh atau telur yang direbus dengan kecap asin dan teh, sehingga membuat hidangan ini memiliki rasa yang manis dan gurih. Masyarakat Tionghoa meyakini bahwa telur teh ini melambangkan kesuburan serta kesejateraan di tahun yang baru. Oleh karena itu, pada perayaan Imlek dan Cap Go Meh, telur teh umumnya dijadikan kudapan yang dinikmati dengan minuman teh khas Tionghoa.

Sup Delapan Harta Karun

Hidangan Cap Go Meh yang satu ini memiliki makna bahwa angka delapan memiliki penulisan tidak terputus. Hal ini dianggap melambangkan kesatuan dan kesempurnaan. Sesuai namanya, sup ini memiliki delapan bahan yang mewah, seperti teripang, jamur tungku, ikan, udang, perut ikan, kerang kering, abalone, jamur hitam, kacang ginko dan biji lotus. Nah, karena perayaan Imlek dan Cap Go Meh di Indonesia umumnya berlangsung pada saat musim hujan, maka sup ini akan memberikan kehangatan pada cuaca dingin. Berikut tadi lima hidangan khas perayaan Cap Go Meh yang bisa kalian jadikan ide bisnis lho, Pilaris! Kalian juga bisa membuka franchise kalian lewat Pilar Asia! Terus semangat, Pilaris!
Tags: bisnis kuliner, business idea, fnb, Franchise, franchise indonesia, kuliner khas,
Pilar Asia

Leave a reply

Indonesia SME’s Marketplace

Ruko Graha Boulevard Summarecon Serpong, Jln. Gading Serpong Boulevard BVA1, Curug Sangereng,

Kec. Klp Dua, Kabupaten Tangerang, Banten 15810

METODE PEMBAYARAN

© 2021 Pilar Asia