
Tahun 2022 memang merupakan tahun yang cukup membawa
kesulitan finansial bagi beberapa perusahaan. Tidak hanya
startup Indonesia, namun beberapa perusahaan besar dunia juga mengalami kerugian dan penurunan pendapatan yang memaksa penerapan
PHK massal. Sebagai dampak dari masalah finansial tersebut, beberapa miliarder dunia juga mengalami kerugian dan kehilangan kekayaan pada tahun 2022 lalu, lho! Mulai dari Elon Musk hingga Jeff Bezos dan Mark Zuckeberg, berikut lima orang miliarder yang mengalami kerugian di tahun 2022.
Elon Musk
Elon Musk mengalami penurunan harta kekayaan sebagai dampak dari
saham Tesla yang anjlok hingga 70% sepanjang tahun 2022 lalu. Penurunan saham Tesla sebagian disebabkan karena keinginan Elon Mush untuk membeli Twitter senilai $4 miliar. Keputusan ini tidak didukung oleh para investor Tesla yang menginginkan Musk untuk kembali fokus dalam mengelola Tesla. Sebagai dampak dari mengeluarkan dana besar untuk membeli Twitter, Elon Musk telah beberapa kali menjual sahamnya di Tesla hingga mencapai $23 miliar. Meskipun demikian, Elon Musk masih merupakan orang terkaya di Amerika Serikat dengan kekayaan bersih sebesar $139 miliar.
Jeff Bezos
Pada November 2022 lalu, Jeff Bezos dilaporkan telah kehilangan kekayaan senilai Rp657 triliun. Hal ini disebabkan oleh penurunan pendapatan serta anjloknya harga saham sebesar 6,8% yang dialami oleh Amazon sehingga terpaksa melakukan PHK terhadap beberapa karyawannya. Melansir dari
Real-Time Billionaires Forbes, kekayaan Jeff Bezos kini hanya mencapai $126,9 miliar atau Rp 1.974 triliun. Kekayaan Jeff Bezos sendiri telah mulai terjadi sejak awal tahun 2022, di mana Bezos mengalami penurunan kekayaan sebesar $66 miliar atau setara dengan Rp90,57 triliun.
Mark Zuckeberg
Berdasarkan data yang diperoleh oleh
Independent, Mark Zuckerberg mulai mengalami penurunan kekayaan sejak 2015. Bahkan, di tahun 2021, hartanya mengalami penurunan drastis sebesar $71 miliar atau sekitar Rp1.000 triliun. Penurunan tersebut kembali terjadi pada tahun 2022, dengan Zuckuberg berada di posisi ke-23 dalam
Real-time Billionaires Forbes dengan kekayaan yang hanya mencapai $49,1 miliar atau sekitar Rp752 triliun. Penurunan ini disebabkan oleh penurunan saham Meta hingga 60% setelah Zuckeberg memutuskan mengganti nama perusahaan. Terhitung pada akhir tahun 2022, harta kekayaan Zuckerberg hanya tersisa $55 miliar.
Larry Page
Salah satu
co-founder Google, Larry Page mengalami penurunan kekayaan senilai $45 miliar. Hal ini disebabkan karena harga saham perusahaan induk Google, Alphabet, terus menurun setiap tahunnya sebesar 39%. Bahkan, pada akhir tahun 2022 lalu, Larry Page kini sudah tidak lagi masuk ke dalam daftar 10 orang terkaya di dunia, melainkan sudah berada di
posisi ke-11. Larry Page memiliki kekayaan bersih senilai $81,2 miliar atau setara dengan Rp1.272 triliun. Meskipun sudah tidak lagi termasuk ke dalam 10 orang terkaya di dunia, tetapi jumlah kekayaan Larry Page sebenarnya telah mengalami kenaikan sebesar 0,47% atau sebesar $378 juta dibandingkan jumlah kekayaannya pada tahun 2021.
Phil Knight
Selain miliarder dan pengusaha di bidang teknologi, pengusaha di bidang ritel dan
fashion juga mengalami penurunan kekayaan, lho! Salah satu contohnya adalah pendiri Nike, Phil Knight, yang kekayaannya mengalami penurunan sebesar $18,3 miliar atau senilai dengan Rp285 triliun. Pada akhir tahun 2022 lalu, Phil Knight diperkirakan memiliki total kekayaan bersih sebesar $45,2 miliar. Kerugian yang dialami oleh Phil Knight ini disebabkan oleh turunnya saham Nike pada kuartal keempat tahun lalu. Karena laju permintaan menurun, maka Nike melakukan
diskon besar-besaran untuk menghabiskan persediaan produk. Sayangnya, diskon tersebut malah menyebabkan pendapatan dan saham perusahaan menurun secara signifikan.
Nah, bisa Pilaris lihat bahwa status sebagai miliarder tidak melindungi mereka dari potensi kerugian serta penurunan kekayaan. Oleh karena itu, sangat penting bagi Pilaris untuk mengelola keuangan kalian sebaik mungkin, agar penurunan kekayaan tidak serta-merta menghancurkan bisnis yang telah Pilaris rintis.
Kalau Pilaris masih penasaran soal tips lainnya, kalian bisa menemukan banyak hal menarik lainnya di Pilar Asia!