Pilar. All rights reserved.

7 Franchise F&B Terlaris 2025: Modal 50 Juta Bisa Untung Jutaan

7 Franchise F&B Terlaris 2025: Modal 50 Juta Bisa Untung Jutaan

Daftar franchise makanan dan minuman terlaris 2025 dengan modal mulai 50 juta. Peluang bisnis waralaba menguntungkan untuk pemula. 

7 Franchise F&B Terlaris 2025: Modal 50 Juta Bisa Untung Jutaan

Industri food and beverage (F&B) di Indonesia terus mengalami pertumbuhan fantastis dengan nilai pasar mencapai Rp1.400 triliun pada 2024. Bagi Anda yang ingin terjun ke bisnis F&B tanpa riset panjang, franchise F&B terlaris 2025 menjadi pilihan paling aman dan menguntungkan.

Mengapa franchise F&B begitu menarik? Karena Anda mendapatkan brand yang sudah teruji, sistem operasional yang jelas, dan dukungan marketing dari franchisor. Berikut 7 franchise F&B terlaris yang bisa Anda mulai dengan modal 50-200 juta rupiah.

1. Franchise Ayam Geprek - ROI 300% Per Tahun

Modal: 50-80 juta
Break Even Point: 8-12 bulan
Omzet per bulan: 60-120 juta

Ayam geprek masih menjadi primadona kuliner Indonesia. Franchise seperti Ayam Geprek Bensu, Geprek Ny. Suharti, dan Ayam Geprek Sa'i mencatat pertumbuhan outlet 200% dalam 2 tahun terakhir.

Keunggulan bisnis ayam geprek:

  • Target market luas (mahasiswa hingga keluarga)
  • Bahan baku mudah didapat
  • Margin keuntungan 40-60%
  • Proses produksi sederhana

Tips sukses franchise ayam geprek:

  • Pilih lokasi dekat kampus atau perkantoran
  • Konsisten dalam rasa dan kualitas
  • Aktif di media sosial dengan konten engaging
  • Berikan promo menarik untuk customer baru

2. Franchise Bubble Tea - Trend yang Tak Pernah Mati

Modal: 80-150 juta
Break Even Point: 10-15 bulan
Omzet per bulan: 80-200 juta

Bubble tea atau boba masih menjadi minuman favorit anak muda Indonesia. Brand seperti Xing Fu Tang, Tiger Sugar, dan Gong Cha terus ekspansi dengan sistem franchise yang profitable.

Mengapa bubble tea selalu laris:

  • Instagram-able dan viral di social media
  • Inovasi rasa yang terus berkembang
  • Margin keuntungan hingga 70%
  • Modal operasional relatif kecil

Strategi marketing bubble tea:

  • Fokus pada visual dan packaging menarik
  • Kolaborasi dengan influencer lokal
  • Limited edition flavor setiap bulan
  • Loyalty program untuk repeat customer

3. Franchise Kopi Kekinian - Saingi Starbucks dengan Modal Kecil

Modal: 60-120 juta
Break Even Point: 12-18 bulan
Omzet per bulan: 70-150 juta

Coffee shop kekinian seperti Kulo, Fore Coffee, dan Kenangan Coffee membuktikan bahwa brand lokal bisa bersaing dengan brand internasional. Konsep "third place" dan harga terjangkau menjadi kunci sukses.

Tren kopi yang harus diikuti:

  • Single origin beans dari berbagai daerah
  • Alternative milk (oat milk, almond milk)
  • Cold brew dan nitro coffee
  • Specialty coffee dengan signature blend

Faktor penentu sukses coffee shop:

  • Barista yang terlatih dan ramah
  • Ambiance yang nyaman untuk nongkrong
  • WiFi cepat dan colokan listrik memadai
  • Menu food yang complement dengan kopi

4. Franchise Bakery & Pastry - Bisnis Roti yang Selalu Dibutuhkan

Modal: 100-200 juta
Break Even Point: 15-24 bulan
Omzet per bulan: 100-300 juta

Bisnis roti dan kue tidak pernah sepi karena merupakan kebutuhan dasar. Franchise seperti Breadtalk, Tous Les Jours, dan Holland Bakery terus profitable karena produk mereka dikonsumsi setiap hari.

Keunggulan bisnis bakery:

  • Repeat customer yang tinggi
  • Margin keuntungan stabil 50-60%
  • Produk tahan lama dan bisa pre-order
  • Bisa ekspansi ke catering dan online

Inovasi produk bakery 2025:

  • Healthy bread dengan quinoa dan chia seed
  • Gluten-free dan sugar-free options
  • Artisan bread dengan fermentasi tradisional
  • Fusion pastry dengan rasa lokal Indonesia

5. Franchise Dimsum & Asian Food - Makanan Sehat yang Digemari

Modal: 70-130 juta
Break Even Point: 12-18 bulan
Omzet per bulan: 80-180 juta

Tren healthy eating membuat dimsum dan makanan Asia semakin populer. Franchise seperti Imperial Kitchen, Wan Dimsum, dan Din Tai Fung mencatat growth rate 150% year over year.

Why Asian food franchise profitable:

  • Persepsi healthy dan nutritious
  • Cocok untuk family dining
  • Bisa delivery dan dine-in
  • Menu diverse dan bisa customized

6. Franchise Dessert & Ice Cream - Sweet Business dengan Profit Manis

Modal: 50-100 juta
Break Even Point: 8-15 bulan
Omzet per bulan: 60-150 juta

Business dessert seperti Mixue, Aice, dan Ben & Jerry's membuktikan bahwa orang Indonesia willing to pay premium untuk dessert berkualitas.

Trend dessert yang viral:

  • Korean dessert (bingsu, hotteok)
  • Japanese dessert (mochi, taiyaki)
  • Healthy dessert dengan organic ingredients
  • Instagram-worthy presentation

7. Franchise Fast Food Lokal - Alternatif McDonald's & KFC

Modal: 150-300 juta
Break Even Point: 18-30 bulan
Omzet per bulan: 200-500 juta

Brand fast food lokal seperti Richeese Factory, Texas Chicken, dan Flip Burger mulai menggeser dominasi brand internasional dengan cita rasa yang disesuaikan lidah Indonesia.

Competitive advantage fast food lokal:

  • Harga lebih terjangkau dari brand internasional
  • Menu yang disesuaikan selera lokal
  • Service yang lebih personal
  • Marketing yang lebih dekat dengan customer

Tips Memilih Franchise F&B yang Tepat

1. Riset Mendalam tentang Franchisor

  • Track record dan reputasi brand
  • Jumlah outlet dan tingkat survival rate
  • Support system dan training program
  • Transparensi financial dan operational

2. Analisis Lokasi yang Strategic

  • Foot traffic dan demographic area
  • Kompetitor di sekitar lokasi
  • Aksesibilitas dan parking availability
  • Biaya sewa yang reasonable

3. Hitung ROI dan Cash Flow Projection

  • Initial investment vs projected revenue
  • Monthly operational cost
  • Break even point analysis
  • Worst case scenario planning

4. Evaluasi Support System Franchisor

  • Initial training duration dan quality
  • Ongoing support dan mentoring
  • Marketing support dan promotional material
  • Supply chain dan inventory management

Kesalahan Umum dalam Franchise F&B

1. Tergoda Brand Viral tanpa Due Diligence Banyak calon franchisee tergiur brand yang sedang viral di social media tanpa riset mendalam tentang business model dan sustainability.

2. Underestimate Operational Cost Fokus hanya pada franchise fee tanpa menghitung operational cost seperti gaji karyawan, utilities, dan maintenance.

3. Mengabaikan Local Market Preference Menu yang sukses di Jakarta belum tentu sukses di Medan atau Makassar karena perbedaan selera lokal.

4. Tidak Prepare untuk Competition Market F&B sangat kompetitif, perlu strategi unique untuk differentiate dari kompetitor.

Kesimpulan

Franchise F&B masih menjadi peluang bisnis terbaik di Indonesia dengan growth potential yang sangat besar. Kunci sukses terletak pada pemilihan brand yang tepat, lokasi strategis, dan eksekusi operational yang excellence.

Dengan modal 50-200 juta, Anda sudah bisa memulai franchise F&B yang berpotensi memberikan return 200-400% per tahun. Yang terpenting adalah komitmen jangka panjang dan willingness untuk terus belajar dan beradaptasi dengan perubahan market.

Ready to start your franchise journey? Pilih salah satu dari 7 franchise F&B di atas dan mulai analisis mendalam untuk area target Anda!

Tags: franchise f&b waralaba makanan minuman bisnis peluang 2025 modal kecil menguntungkan terlaris pemula indonesia kekinian bubble tea ayam geprek kopi 50 juta roti

Share this article

Author

Pilar Asia

Platform marketplace yang mempertemukan pebisnis dengan brand-brand terpercaya.

Hero Footer Left Hero Footer Right

Kamu punya bisnis?

Daftarkan bisnismu sekarang!

Store Daftarkan Bisnis
Hero Footer House