Sejauh ini, pemerintah masih memperpanjang penerapan PPKM atau pembatasan aktivitas masyarakat untuk menekan penyebaran COVID-19.Hal ini kembali berdampak pada operasional bisnis. Mungkin Anda telah membuat berbagai rencana bisnis sebelumnya, tetapi karena perpanjangan PPKM yang terus menerus, bisnis Anda tidak dapat berjalan sesuai rencana.Tentunya Anda sebagai pemilik bisnis harus terus beradaptasi agar bisnis bisa berjalan dengan sebaik-baiknya. Dengan cara ini, pelanggan tetap dapat membeli dari bisnis Anda dan kebutuhan mereka selalu terpenuhi.Namun pertanyaannya, di era kebiasaan baru ini, hal penting apa saja yang perlu disiapkan pemilik bisnis? Salah satunya adalah tentang keuangan dan strategi bisnis saat PPKM.Mengelola keuangan perusahaan memang sulit. Namun, Anda tidak perlu khawatir, karena artikel ini membahas soal strategi bisnis saat PPKM yang akan membantu Anda untuk tetap mengoptimalkan bisnis Anda selama PPKM terus diterapkan.
1. Kesehatan Harus Selalu Menjadi Prioritas Utama
Anda dan karyawan Anda berada di garis depan dalam memenuhi kebutuhan pelanggan. Oleh karena itu, pemilik usaha juga harus memperhatikan kesehatan dan keselamatan karyawannya.Pastikan mereka selalu memakai masker, mengukur suhu tubuh secara teratur, mencuci tangan atau menggunakan pembersih tangan secara teratur, menjaga jarak, dan memastikan mereka telah divaksinasi!Jika Anda memprioritaskan kesehatan Anda dan karyawan Anda, pelanggan akan lebih percaya diri untuk mengunjungi atau membeli dari perusahaan Anda.
2. Tetapkan Anggaran Bisnis
Bagaimanapun, memiliki catatan bisnis sangat penting bagi pemilik bisnis. Dalam pembukuan bisnis, Anda dapat mencatat berbagai hal yang berkaitan dengan keuangan bisnis sehingga Anda dapat memantau laporan pendapatan bisnis, pengeluaran dan pendapatan, dll.Jangan lupa untuk mengatur anggaran bisnis Anda dengan cara ini. Misalnya, bulan depan Anda ingin membeli blender baru untuk menunjang aktivitas membuat makanan yang dipesan pelanggan.Lihat apakah anggarannya cukup? Jika tidak, apakah ada tindakan yang dapat diambil untuk mempromosikan penjualan? Misalnya melalui promosi?
3. Buat Promosi untuk Pelanggan
bagaimana? Anda dapat mengirim siaran ke nomor kontak Anda melalui WhatsApp, membuat konten interaktif di media sosial, membuat bundel atau promosi dari mulut ke mulut.Namun yang terpenting, Anda harus menjaga kualitas bisnis Anda terlebih dahulu. Inilah syarat utama yang membuat pelanggan ingin terus datang kembali!
4. Kreativitas dan Inovasi
Kreativitas dan inovasi merupakan modal penting untuk menerapkan strategi bisnis. Dengan begitu, setiap pengusaha harus membekali dirinya dengan berbagai ilmu dan wacana lainnya sebagai sumber inspirasi.Ide dapat menjadi sumber inspirasi untuk menciptakan inovasi produk tertentu, sehingga memberikan peluang sukses yang lebih besar bagi bisnis Anda.Selain itu, dengan inovasi dan kreatifitas yang Anda berikan akan meningkatkan kepercayaan konsumen dan mereka tak akan bosan.
5. Gunakan Teknologi
Menggunakan teknologi untuk bisnis dapat mengurangi biaya produksi yang dibutuhkan.Misalnya, jika suatu pekerjaan dapat dilakukan dengan teknologi mesin, maka biaya operasional karyawan juga dapat dikurangi secara otomatis.Apalagi jika itu adalah bisnis digital, Anda dapat menggunakan platform yang ada untuk menjalankan bisnis Anda secara otomatis.
6. Perhatikan Kualitas
Saat ini, semakin banyak bisnis baru yang muncul dengan produk yang beragam. Namun hanya segelintir perusahaan yang benar-benar fokus pada kualitas, sehingga strategi bisnis yang perlu Anda perhatikan mencakup hal iniKualitas komersial merupakan hal yang penting dan perlu ditingkatkan untuk menarik banyak konsumen.Perhatikan kualitas elemen tertentu yang Anda jual dalam bisnis Anda. Dengan kualitas kemasan, kualitas rasa (jika menjual makanan), kualitas bahan baku, kualitas isi produk hingga kualitas pelayanan terbaik.Kualitas yang baik bahkan lebih baik dari kompetitor akan membuat bisnis Anda selangkah lebih maju.
7. Ketahui Target Pasar
Sebelum Anda dapat menjual produk secara profesional, Anda harus terlebih dahulu menjadi konsumen.Dengan menjadi pengguna produk yang Anda jual, Anda dapat memahami siapa target pasar Anda dan apa yang mereka inginkan dari produk yang Anda jual.Ini akan membuat Anda mengerti mengenai kebutuhan pasar dan apa yang diinginkan pelanggan pada bisnis Anda.