Chat kami untuk penawaran terbaik

Apa itu Franchise dan Cara Sukses dalam Menjalankannya

{{ Apa itu Franchise dan Cara Sukses dalam Menjalankannya }} Sebelum mulai memikirkan hal-hal wajib untuk di perhatikan, jika Anda tertarik untuk memulai bisnis franchise baru, atau bahkan ingin memfranchisekan bisnis Anda, harap pastikan Anda mengetahui jenis ini terlebih dahulu Sarana bisnis, pengertian franchise secara lengkap. Mungkin Anda salah satu orang yang sering ingin tahu apa itu franchise. Karena banyak orang masih berkata, "Oh, toko franchise yang saya tahu seperti McDonald's, KFC, dan juga Burger King." "Franchise  mengacu pada bisnis yang berlokasi di banyak negara. Warna dan logonya persis sama." Meskipun beberapa hal tersebut tidak salah, namun tidak menjelaskan apa itu hak franchise. Franchise adalah bisnis yang dimiliki dan dioperasikan oleh individu yang berbeda tetapi dengan nama merek yang sama, sehingga merek tersebut terlihat sangat besar dan menyebar ke mana-mana (biasanya bahkan internasional). Toko merek terkenal, seperti Ace Hardware, Pizza Hut, Burger King, McDonald's, KFC, dll, adalah beberapa contoh franchise. Menurut hukum pemerintah Indonesia: franchise atau waralaba adalah perjanjian di mana satu pihak diberikan hak untuk memanfaatkan dan menggunakan kekayaan intelektual (HAKI) atau memenuhi karakteristik perusahaan yang dimiliki oleh pihak lain dengan imbalan menyediakan dan/atau menjual barang. Dan dalam hal layanan, biaya dibebankan sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan oleh pihak lain. Asosiasi Franchise Indonesia mengartikan definisi franchise adalah sebagai suatu sistem dalam mendistribusikan barang dan jasa kepada konsumen melalui penerima waralaba atau franchise.  Sistem ini memberikan hak pada individu atau perusahaan lain dalam melakukan bisnis dengan merek, sistem, prosedur, nama dan metode yang diadopsi sebelumnya. Menentukan dan mencakup suatu wilayah tertentu dalam jangka waktu tertentu. Dalam menjalankan bisnis franchise dan Anda membeli kepemilikan untuk membuka usaha, Anda secara tidak langsung membeli hak sistem produk, sistem harga dan cara pemasaran. Anda juga membeli kepemilikan merek, yang berarti Anda memiliki akses penuh ke materi merek dagang perusahaan, seperti slogan, logo, dan konten terkait merek lainnya.

Istilah Franchise 

Mari kita lihat definisi istilah lain yang terkait dengan bisnis franchise, misalnya:

1. Pemberi Waralaba (Franchisor)

Franchisor merupakan pemberi waralaba atau badan usaha / individu yang memberikan hak kepada pihak lain atau pebisnis dalam menggunakan merek dan materi terkait merek.

2. Penerima Waralaba (Franchisee)

Franchisee adalah pihak yang memperoleh waralaba, yang diberi hak untuk memanfaatkan atau menggunakan semua penemuan kekayaan intelektual dan merek.

3. Biaya waralaba (Franchise Fee)

Franchise Fee disebut dengan biaya awal, atau biaya yang harus di bayarkan terlebih dahulu sebelum membuka bisnis franchise dan mulai beroperasi. Biaya-biaya ini meliputi:
  • Biaya lisensi atau hak untuk menggunakan merek berlisensi untuk jangka waktu tertentu
  • Biaya penggunaan hak atau peminjaman panduan operasi untuk jangka waktu tertentu
Anda juga harus memastikan bahwa biaya ini meliputi:
  • Biaya survei situs
  • Desain soket
  • Informasi inventaris atau inventaris awal, termasuk item inventaris apa pun yang Anda butuhkan
  • Cari pemasok barang inventaris
  • Persiapan rencana bisnis
  • Pelatihan awal
  • Awasi dan jalankan startup bisnis Anda

4. Royalty Fee

Royalti fee merupakan biaya yang harus dibayarkan setelah waralaba Anda mulai beroperasi. Biasanya, pemilik franchise akan membebankan kepada mereka jumlah yang harus Anda bayarkan setiap bulan. Royalti bervariasi, tetapi biasanya berbentuk persentase dari setiap pendapatan franchisee, dengan pengecualian faktor pajak.
  • Mengapa kami membebankan royalti fee? Biasanya biaya ini digunakan untuk:
  • Mengenai kelangsungan bisnis franchise antara seluruh franchisee
  • Melakukan audit franchise dan evaluasi bisnis
  • Pengembangan merek dan strategi pemasaran

Cara Menjalankan Bisnis Franchise

Jadi, apakah Anda lebih tertarik untuk membuka bisnis waralaba/franchise? Jika Anda ingin membuka bisnis franchise, berikut hal dan tips yang perlu Anda perhatikan!

Mempunyaia Ciri Khas yang Menarik

Hal utama yang harus di pastikan yaitu Anda harus bisa membuat produk atau poin lain dengan karakteristik Anda sendiri. Misalnya, Anda juga dapat menambahkan fasilitas tambahan ke outlet Anda. Dengan ini, Anda dapat menetapkan titik pembeda antara franchise Anda dan franchise lainnya. Dominasi pasar dan ciptakan hal-hal baru dan unik!
Tags:
Pilar Asia

Leave a reply

Indonesia SME’s Marketplace

Ruko Graha Boulevard Summarecon Serpong, Jln. Gading Serpong Boulevard BVA1, Curug Sangereng,

Kec. Klp Dua, Kabupaten Tangerang, Banten 15810

METODE PEMBAYARAN


© 2021 Pilar Asia | PT Pilar Kemajuan Indonesia