Pilar. All rights reserved.

Apa Itu Waste Product dan Bagaimana Cara Menghitungnya?

Apa Itu Waste Product dan Bagaimana Cara Menghitungnya?
Pilaris pasti pernah mendengar istilah "waste" kan? Waste sendiri bisa diartikan sebagai limbah, sisa, atau pemborosan. Nah, dalam bisnis, ada juga yang namanya waste product, lho! Sebagai pengusaha, kalian wajib mengetahui apa itu waste dan cara menghitungnya, supaya proses produksi kalian tidak sia-sia! Yuk, kita simak sama-sama!

Apa Itu Waste Product

Waste adalah segala bentuk aktivitas kerja yang tidak memberikan nilai tambah pengolahan bahan baku selama value stream. Nah, value stream sendiri terdiri dari proses membuat, memproduksi, dan menyerahkan produk baik barang dan atau jasa ke pasar. Jadi, waste dapat disimpulkan seperti “sampah” yang perlu dibuang karena hanya menjadi beban bagi perusahaan, mengurangi keuntungan bahkan bisa menyebabkan kerugian!  Umumnya, ada dua jenis waste, yaitu waste obvious dan waste hidden. Jenis waste obvious adalah jenis waste yang mudah sekali untuk dikenali dan bisa dihilangkan dengan segera menggunakan biaya yang minim ataupun tanpa biaya sama sekali. Sedangkan, waste hidden adalah jenis waste yang hanya bisa dihilangkan atau dibuang dengan menggunakan metode kerja terbaru, menggunakan bantuan teknologi tertentu, atau dengan menetapkan kebijakan baru.

Cara Menghitung Waste Product

Seperti yang sudah kita baca di atas tadi, waste adalah sisa produksi yang pasti ada pada setiap produksi. Oleh karena itu, Pilaris harus berusaha mengendalikan besaran waste agar tidak terjadi pemborosan. Untuk mengetahui apakah bisnis kalian menciptakan waste yang proporsional atau tidak, Pilaris perlu menghitung dan membuat batasan target waste yang diperbolehkan. Angka di atas target berarti adanya pemborosan, sedangkan angka dibawah target berarti sebuah penghematan.  Ada beberapa cara untuk menghitung berapa waste yang dihasilkan. Pertama, untuk menghitung volume waste, Pilaris bisa menggunakan rumus:
Menghitung volume = volume tersedia - volume terpasang
Sedangkan, untuk menghitung biaya waste, Pilaris bisa menggunakan rumus:
Menghitung biaya = Waste product * Harga produk
Rumus terakhir untuk menghitung waste adalah untuk menghitung presentase waste product. Untuk itu, rumus yang bisa digunakan Pilaris adalah:
Volume waste (%) = Biaya waste / Total biaya waste * 100%
Nah, itu tadi beberapa rumus yang bisa Pilaris gunakan untu menghitung waste yang dihasilkan oleh bisnis kalian! Ingat, waste bisa menghabiskan sumber daya bisnis kalian dan menyebabkan kerugian. Jadi, jangan abaikan jumlah waste product kalian, ya! Pilaris juga bisa menemukan tips menarik lainnya di Pilar Asia!
Tags: Franchise franchise indonesia target waste value stream waste waste product

Share this article

Author

Pilar Asia

Platform marketplace yang mempertemukan pebisnis dengan brand-brand terpercaya.

Hero Footer Left Hero Footer Right

Kamu punya bisnis?

Daftarkan bisnismu sekarang!

Store Daftarkan Bisnis
Hero Footer House