Saat ini, industri makanan terus mengalami pertumbuhan pesat dengan semakin banyaknya pilihan menu yang unik dan menghadirkan citarasa yang istimewa. Salah satu contoh menu unik yang menarik adalah kulit ayam goreng yang diolah secara kreatif sehingga menjadi camilan yang lezat.
Apa yang membuat camilan ini begitu menarik adalah kemudahan dalam pembuatannya di rumah dan beragamnya variasi rasa serta penggunaan berbagai jenis bumbu. Umumnya, rasa gurih dan pedas seringkali menjadi pilihan yang sempurna untuk menikmati camilan ini.
Meidiana Margaretha, seorang pecinta kuliner khas Indonesia yang kaya akan rempah-rempah, memulai usaha Nasi Kulit Mak Judes sebagai hasil dari hobinya ini. Dia percaya bahwa bisnis nasi kulit memiliki potensi yang dapat diperluas dengan menggunakan kulit ayam sebagai bahan utama. Usaha Nasi Kulit Mak Judes telah berjalan sejak Oktober 2019, yang dia bangun bersama suaminya, David Sutanto.
Menurut Meidiana, menjalankan bisnis ini memberikannya kesenangan sekaligus kesempatan untuk belajar. Kepuasan konsumen yang menyukai produknya merupakan sumber kebahagiaannya.
"Ketika saya mengingat awal perjalanan kami dalam bisnis ini, itu memerlukan banyak perjuangan, termasuk bekerja dari pagi sampai malam setiap hari. Namun, semua itu terobati dengan melihat pelanggan merasa puas dengan produk saya," ungkapnya.
Untuk tetap bersaing di pasar, Meidiana selalu menjaga mutu dan kualitas produknya serta berinovasi dalam pengembangan produk. Terutama dalam situasi pandemi saat ini, ia juga memberikan perhatian khusus pada penerapan protokol kesehatan untuk karyawan, demi menjaga kualitas makanan dan kemasan yang tetap terjaga dan aman.
Dalam tahap produksi, Meidiana selalu memeriksa bahan baku dari supplier secara cermat untuk memastikan keamanan produk.
Dalam hal pemasaran, ia mengandalkan platform digital untuk memperluas jangkauan bisnisnya, khususnya melalui media Instagram. Meidiana juga aktif mengadakan giveaway dan kuis berhadiah bagi pelanggannya, sebagai upaya untuk membangun interaksi yang kuat dengan konsumen dan menjaga loyalitas mereka.
Meidiana juga memiliki rencana untuk mengembangkan bisnisnya dengan menghadirkan brand baru bernama 'Warung Ekonomis (Wareko)', dengan tujuan untuk menyajikan makanan khas rumahan yang higienis, ekonomis, namun tetap lezat.
Selain itu, dia berencana untuk membuka beberapa cabang baru, salah satunya di Kota Semarang, dan memperluas pasar usahanya dengan menjual camilan kulit ayam crispy.
Dengan memperluas jaringan cabang Nasi Kulit Mak Judes, Meidiana berharap dapat menciptakan lapangan kerja baru di tengah situasi sulit saat ini. Ia percaya bahwa dengan tekad dan semangat untuk terus mencoba serta tidak menyerah, ia dan rekan pelaku UMKM lainnya dapat tetap bertahan di tengah pandemi.
