Pilar. All rights reserved.

Heboh Permintaan IMF, Kenali Apa Itu Hilirisasi Industri!

Heboh Permintaan IMF, Kenali Apa Itu Hilirisasi Industri!
Awal minggu ini, media sempat dihebohkan dengan pernyataan IMF yang meminta Presiden Jokowi untuk menghentikan penerapan hilirisasi industri. Pernyataan tersebut dirilis setelah pemerintah menerapkan hilirisasi nikel dengan melarang ekspor bahan mentah. Selain itu, IMF juga meminta agar pemerintah tidak menerapkan kebijakan serupa dengan komoditas lain. Hal ini tentu saja bertentangan dengan ambisi pemerintah meningkatkan nilai tambah dalam ekspor, menarik investasi asing, dan memfasilitasi transfer keterampilan dan teknologi. Nah, menurut IMF, tujuan tersebut tidak harus dicapai dengan hilirisasi industri, melainkan harus didasari pada analisis biaya-manfaat dan meminimalisir dampak negatif lintas batas. Tapi sebenarnya, apa sih, hilirisasi industri itu? Dan apa saja manfaatnya bagi perekonomian sehingga pemerintah bersikeras buat menerapkan kebijakan tersebut? Simak selengkapnya di bawah ini!

Apa Itu Hilirisasi Industri?

Hilirisasi pada dasarnya merupakan proses atau strategi suatu negara untuk meningkatkan nilai tambah komoditas yang dimiliki. Kebijakan ini mengubah komoditas ekspor dalam bentuk mentah atau bahan baku menjadi barang setengah jadi atau jadi. Dengan demikian, maka nilai ekspor negara tersebut menjadi lebih besar. Sehingga, mampu meningkatkan perekonomian. Jika Indonesia terus bergantung pada ekspor komoditas mentah, maka ekonomi Indonesia memiliki potensi tinggi untuk pailit ketika nilai jual komoditas menurun. Sedangkan, jika Indonesia mengekspor barang setengah jadi atau barang jadi, maka nilai jualnya akan semakin tinggi dan stabil.

Manfaat Hilirisasi Industri

Meskipun hilirisasi industri digadang-gadang bisa meningkatkan perekonomian Indonesia, sebenarnya ada manfaat lain yang dapat diperoleh dari kebijakan ini, lho! Mulai dari penambahan lapangan kerja hingga pemanfaatan sumber daya alam yang optimal, berikut beberapa manfaat dari kebijakan hilirisasi!

Membuka Lapangan Kerja Baru

Proses hilirisasi memerlukan banyak tenaga kerja terampil dan terlatih untuk mengolah bahan mentah. Oleh karena itulah, kebijakan ini dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru dan mengurangi angka pengangguran. Dengan demikian, kesejahteraan kesejahteraan serta kontribusi masyarakat terhadap pertumbuhan ekonomi akan meningkat.

Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Seperti yang sempat dijelaskan di atas, produk bahan mentah memiliki nilai yang lebih rendah dibandingkan dengan nilai produk bahan setengah jadi atau jadi. Selain itu, produk yang diolah juga akan memiliki kualitas dan harga jual yang lebih tinggi, sehingga meningkatkan daya saing di pasar. Hal ini tentunya akan meningkatkan pendapatan nasional.

Pemanfaatan Sumber Daya Alam secara Optimal

Dengan mengelola bahan mentah, maka hal tersebut dapat mengoptimalisasi pemanfaatan sumber daya alam. Dengan demikian, pemerintah juga dapat meminimalisir limbah yang dihasilkan. Sehingga, hilirasi industri tidak hanya mampu meningkatkan perekonomian nasional, tapi juga meningkatkan upaya pelestarian lingkungan. Nah, dari informasi di atas, kira-kira kalian tim stop hilirisasi atau tetap hilirisasi nih, Pilaris? Temukan tips-tips menarik seputar bisnis franchise lainnya di Pilar Asia!
Tags: Franchise franchise indonesia hilirisasi industri industri kebijakan policy

Share this article

Author

Pilar Asia

Platform marketplace yang mempertemukan pebisnis dengan brand-brand terpercaya.

Hero Footer Left Hero Footer Right

Kamu punya bisnis?

Daftarkan bisnismu sekarang!

Store Daftarkan Bisnis
Hero Footer House