
Masakan Padang merupakan salah satu
makanan tradisional Indonesia yang digemari oleh masyarakat luas. Jadi, tidak heran kalau banyak Rumah Makan Padang yang tersebar di seluruh daerah di sepenjuru Indonesia! Di beberapa rumah makan, Pilaris pasti sering melihat tiga kode huruf yang berbeda, yakni SA, SB, dan SC. Nah, kira-kira apa sih, arti dari ketiga kode tersebut? Apakah hanya sebatas singkatan nama atau ada makna lainnya, ya? Yuk, simak selengkapnya di sini!
SA
Kode SA pada gambar atau logo rumah gadang di restoran menandakan bahwa Rumah Makan Padang tersebut dibangun dengan resep murni dari keluarga dan diurus sendiri oleh
keluarga pemilik. Oleh karena itu, umumnya citarasa masakan di Rumah Makan Padang dengan kode SA adalah yang paling orisinil. Hal ini disebabkan karena resep yang digunakan adalah resep asli yang dikembangkan oleh keluarga pemilik dan tidak terdapat perubahan apapun.
SB
Kode SB memiliki arti bahwa rumah makan tersebut merupakan
franchise. Selain itu, resepnya juga sama dengan Rumah Makan Padang lainnya. Nah, umumnya, memang terdapat beberapa perbedaan kecil dalam resep murni yang dimiliki oleh keluarga dengan resep komersial yang digunakan pada rumah makan
franchise. Hal ini disebabkan karena beberapa
bahan atau rempah yang digunakan dalam resep asli cukup sulit ditemukan dan memiliki harga relatif mahal. Oleh karena itu, agar tidak memberatkan biaya
franchise, maka dilakukan penyesuaian kecil pada resep yang digunakan.
SC
Kode SC yang terdapat pada Rumah Makan Padang tersebut menandakan bahwa restoran tersebut merupakan usaha yang dibangun tanpa campur tangan keluarga. Jadi, restoran tersebut murni bukan bisnis keluarga atau tidak diurus langsung oleh pemilik rumah makan. Selain itu, resepnya pun juga bukan resep turunan asli yang dikembangkan oleh keluarga. Umumnya, hal ini terjadi pada rumah makan yang telah memiliki nama besar. Misalnya saja Rumah Makan Padang Sederhana. Agar bisa
mendapatkan keuntungan dan kepercayaan pelanggan, maka pemilik bisnis juga menggunakan nama "Sederhana" untuk rumah makannya. Namun, karena tidak dikelola oleh keluarga dan bukan merupakan bisnis
franchise, jadi rumah makan tersebut harus mencantumkan kode SC.
Nah, itu tadi penjelasan soal ketiga kode yang sering ditemukan di Rumah Makan Padang! Jangan sampai salah ya, Pilaris!
Kalau Pilaris berminat untuk menekuni bisnis franchise Rumah Makan Padang, kalian bisa menemukan beberapa calon mitra potensial di sini!