
Dalam bisnis, pasti Pilaris tidak asing dengan berbagai jenis bisnis yang berkembang saat ini. Mulai dari bisnis
online, ritel, maupun
franchise, semakin banyak jenis bisnis baru yang muncul seiring dengan perkembangan zaman. Nah, tidak jarang, banyak orang yang kesulitan untuk membedakan dua jenis bisnis yang berbeda, seperti misalnya bisnis ritel dan
bisnis franchise. Oleh karena itu, dalam artikel ini kita akan membahas perbedaan bisnis ritel dan
franchise. Simak di bawah ini, ya!
Bisnis Ritel
Bisnis ritel dapat didefinisikan sebagai jenis bisnis yang menjual barang-barang secara eceran dan langsung ke konsumen akhir. Model bisnis ini dibagi ke dalam tiga klasifikasi, yaitu berdasarkan produk yang dijual, kepemilikan, dan lokasi. Kalau berdasarkan produk yang dijual, bisnis ritel terdiri dari tiga jenis, yaitu
product retail atau menjual barang,
service retail atau menjual jasa, serta
non-store retail atau penjualan dengan alat khusus seperti
vending machine. Sedangkan, kalau berdasarkan kepemilikan, bisnis ritel dibedakan menjadi ritel mandiri,
franchise, dan kelompok usaha.
Contoh kelompok usaha misalnya adalah perusahaan MAP dan Kanmo yang menaungi beberapa
brand untuk beroperasi di Indonesia. Terakhir, berdasarkan lokasi, bisnis ritel dibagi menjadi jenis ritel
strip mall dan lahan komersial.
Bisnis Franchise
Seperti yang Pilaris sudah ketahui, bisnis
franchise adalah model bisnis yang terdiri dari hubungan kerjasama antara pihak
franchisor dan pihak
franchisee. Kedua pihak kemudian menyepakati suatu perjanjian kerjasama dengan ketentuan yang telah disepakati. Nah,
franchise sendiri merupakan salah satu tipe bisnis ritel, dikenal dengan istilah
retail franchise. Berarti,
franchise merupakan jenis retail yang memasarkan suatu produk atau jasa dan terdiri dari dari perusahaan pusat dan perusahaan turunan.
Nah, itu tadi perbedaan mendasar antara bisnis ritel dan
franchise. Jadi, Pilaris jangan bingung lagi untuk ke depannya, ya!
Temukan bisnis yang sesuai dengan kebutuhan kalian di Pilar Asia!