

Investasi hijau (green investment) adalah kegiatan investasi yang memprioritaskan aspek lingkungan dan didukung dengan kebijakan jangka panjang. Investasi hijau banyak diminati investor karena dapat berkontribusi menjaga lingkungan tetap sehat. Data menunjukkan pertumbuhan investasi hijau telah meningkat 324% dari US$639 miliar pada 1995 menjadi US$2,7 triliun pada 2007.
Penerapan investasi hijau oleh perusahaan dapat mengurangi biaya dan meningkatkan pendapatan. Strateginya adalah menerbitkan surat berharga ramah lingkungan secara berkelanjutan. Perusahaan perlu memperkenalkan manfaat investasi hijau agar menarik investor yang peduli lingkungan.
Keputusan investasi didasarkan pada keinginan mendapatkan keuntungan maksimal. Hal ini sejalan dengan konsep investasi hijau yang dapat memberi pendapatan melimpah dengan modal tidak terlalu besar. Diperlukan kerja sama antara investor dan perusahaan untuk tujuan mendapatkan keuntungan merata.
Keberlanjutan bisnis menjadi tujuan utama dalam berbisnis. Hal ini terlihat dari proyek dengan NPV positif yang menggambarkan tingkat pendapatan bersih terhadap penjualan. Semakin tinggi NPV, kinerja perusahaan semakin baik. Investasi hijau dapat memberi dampak baik berupa modal tidak terlalu besar untuk keuntungan maksimal sehingga menarik investor.
Perusahaan perlu memperhatikan lingkungan karena kegiatan bisnis menghasilkan limbah. Penggunaan perusahaan penerap SDGs dapat membuat pembuangan limbah aman bagi lingkungan. Peningkatan emisi karbon dapat meningkatkan suhu bumi. Indonesia termasuk 10 besar negara penyumbang emisi karbon. Diperlukan antisipasi dan kontribusi berbagai pihak untuk menjaga bumi. Investasi hijau memperhatikan bisnis menjaga lingkungan sehingga menjadi penting.
Hubungan positif antara keberlanjutan bisnis, kondisi lingkungan, dan investasi hijau dapat meningkatkan pembangunan berkelanjutan jangka panjang. Investasi hijau pada perusahaan akan menjaga lingkungan tetap sehat dan stabil, serta mendapat kepercayaan masyarakat. Investasi hijau memiliki beberapa level untuk menarik investor institusional. Penting memilih perusahaan penerap investasi hijau yang menggunakan energi terbarukan dan SDGs agar bermanfaat bagi lingkungan.
Dengan menerapkan konsep investasi hijau, diharapkan perusahaan dapat menjalankan bisnisnya dengan tetap memperhatikan kelestarian lingkungan dan berkontribusi positif bagi masyarakat. Keuntungan finansial yang didapatpun akan berkelanjutan jika disertai dengan tanggung jawab sosial dan pelestarian alam. Mari bersama-sama mewujudkan pembangunan ekonomi yang harmonis dengan alam demi masa depan yang lebih baik.