Kelebihan dan Kekurangan Bootstrapping sebagai Modal Usaha

{{ Kelebihan dan Kekurangan Bootstrapping sebagai Modal Usaha }} Sebagai sebuah bisnis, pasti akan diperlukan modal usaha untuk membantu bisnis tersebut berkembang. Nah, salah satu permasalahan utama adalah ketika bisnis benar-benar baru mulai dan belum mampu meyakinkan investor potensial! Kondisi ini umumnya mendorong pemiliki bisnis untuk menggunakan modal usaha bootstrapping. Modal bootstrapping sendiri pada dasarnya merupakan modal usaha yang berasal dari dana pribadi pemilik usaha. Tapi, Pilaris perlu ingat bahwa bootstrapping bukan hanya berkaitan dengan uang. Bootstrapping juga berkaitan dengan cara perusahaan dijalankan. Salah satu contohnya adalah dengan perputaran persediaan yang cepat melalui metode pre-order.

Keuntungan Bootstrapping

Karena sumber modal berasal dari dana pribadi, maka secara otomatis pengambilan keputusan dalam bisnis akan terbebas dari opini dan kepentingan eksternal. Pilaris sebagai pemilik bisnis akan memiliki kendali penuh atas keputusan produksi serta operasional bisnis kalian! Selain itu, perusahaan yang tidak menggalang dana dari investor akan selalu menomorsatukan konsumen. Hal ini disebabkan karena sumber modal mereka berasal dari konsumen. Oleh karena itu, perusahaan akan cenderung lebih mau mendengar dan merespons apa mau konsumen. Dengan demikian, Pilaris memiliki potensi besar untuk menciptakan pelanggan setia. Poin penting lainnya adalah dengan modal bootstrapping, kalian akan tidak memiliki keleluasaan untuk merancang alokasi anggaran yang hanya bersifat "coba-coba". Hal ini disebabkan karena jika anggaran tersebut gagal, maka yang akan merugi adalah pemilik bisnis sendiri sebagai sumber modal. Oleh karena itu, jika Pilaris menggunakan modal bootstrapping, umumnya perusahaan kalian akan memiliki prioritas yang lebih tepat dan mengutamakan keberlanjutan perusahaan.

Kekurangan Bootstrapping

Meskipun sistem modal bootstrapping memiliki banyak kelebihan, tapi di saat bersamaan, modal bootstrapping juga memiliki kekurangan! Karena sumber modal satu-satunya berasa dari dana pribadi pemilik usaha, maka secara otomatis perusahaan yang menggunakan modal bootstrapping tidak mampu melakukan ekspansi dan perkembangan sebesar dan sepesat perusahaan yang menggunakan dana investor. Selain karena jumlahnya yang terbatas, tetapi penghematan yang harus dilakukan dalam alokasi anggaran akan berpotensi menghalangi perusahaan untuk memanfaatkan peluang baru bagi bisnis. Bootstrapping memang bukan tipe pemberian modal yang dapat dilakukan oleh setiap bisnis. Tapi, jika Pilaris adalah merupakan salah satu pengusaha yang menggunakan metode bootstrapping, jangan khawatir! Perusahaan kalian akan tetap mampu berkembang dengan baik, asalkan diimbangi dengan kerja keras dan ketekunan. Kalau Pilaris masih penasaran soal tips lainnya, kalian bisa menemukan banyak hal menarik lainnya di Pilar Asia!
Tags: bootstrapping, Franchise, franchise indonesia, modal bisnis, modal usaha,
Pilar Asia

Leave a reply

Indonesia SME’s Marketplace

Ruko Graha Boulevard Summarecon Serpong, Jln. Gading Serpong Boulevard BVA1, Curug Sangereng,

Kec. Klp Dua, Kabupaten Tangerang, Banten 15810

METODE PEMBAYARAN


© 2023 Pilar Asia | PT Pilar Kemajuan Indonesia