
Pilaris, setiap orang yang memulai bisnis pasti menginginkan bisnisnya untuk cepat sukses. Apalagi bisnis
franchise, banyak orang menyangka bahwa bisnis ini adalah langkah cepat menuju sukses karena mudahnya menjalin kemitraan dan membuka cabang. Padahal, banyak faktor yang bisa menjadi penyebab
franchise gagal kalau tidak dikelola dengan baik, lho! Oleh karena itu, Pilaris bisa memperhatikan beberapa faktor di bawah ini agar dapat menghindarinya!
Modal Awal yang Terlalu Tinggi
Besaran modal awal akan sangat mempengaruhi laba yang kalian dapat dari bisnis
franchise lho, Pilaris! Selain itu, sebagai seorang
franchisee, kalian harus membayarkan
franchise fee setiap tahun. Jumlah ini bergantung pada kebijakan
brand masing-masing dan tidak akan terpengaruh oleh
omzet yang kalian dapatkan. Jadi, berapapun omzet kalian baik tinggi maupun rendah, Pilaris tetap harus menyetorkan
franchise fee dalam jumlah yang sama setiap tahunnya. Kalau kalian tidak memiliki simpanan dana yang cukup, kalian akan membutuhkan waktu lama untuk mencapai
Break Even Point dan balik modal.
Bahan Baku yang Mahal
Umumnya,
franchisor akan mewajibkan
franchisee untuk membeli bahan baku dari
supplier tertentu yang telah menjadi kepercayaan
franchisor. Memang sih, hal ini akan memudahkan
franchisee untuk mendapatkan bahan baku dengan kualitas yang
sesuai dengan SOP. Tapi, hal ini juga berarti
franchisee harus mematuhi harga yang ditetapkan oleh
supplier dan kemungkinan akan lebih tinggi dari harga pasar. Beberapa
franchise bahkan memiliki harga bahan baku yang lebih tinggi 5-10% dari harga pasar!
Lokasi yang Kurang Tepat
Kebanyakan
franchisor memiliki peraturan untuk membuka cabang dalam radius beberapa kilometer dalam satu daerah. Hal ini dilakukan untuk menghindari kemungkinan omzet yang anjlok. Meskipun demikian, ada beberapa
franchisor yang hanya ingin meraup keuntungan sebanyak-banyaknya, sehingga mereka tidak membatasi jumlah gerai yang dibuka dalam jarak berdekatan. Dengan cara ini,
franchisor memang akan mendapatkan keuntungan yang banyak, tetapi di saat bersamaan,
franchisee akan menderita penurunan omzet hingga setengah. Oleh karena itu, penting bagi
franchisee untuk berusaha menemukan
lokasi yang belum banyak memiliki kompetitor. Hal ini penting agar
franchisee dapat memiliki
target pasar dan konsumen potensial yang banyak.
Kurang Kreatif dan Inovatif
Memang sih, seorang
franchisor pasti akan mewajibkan
franchisee untuk memenuhi SOP yang telah ditetapkan. Hal ini penting agar seluruh gerai memiliki
standar dan kualitas yang sama. Kalau Pilaris menyukai diversifikasi, keseragaman ini akan cukup menjadi tantangan. Oleh karena itu, kalian bisa mengakalinya dengan mencari lokasi yang strategis, atau pelayanan yang cepat dan ramah. Dengan demikian, pelanggan akan merasa puas dengan gerai kalian dan akan kembali untuk pelayanan yang memuaskan!
Bisnis
franchise, seperti halnya bisnis lain, harus dilakukan dengan hati-hati. Sebelum Pilaris mulai menjadi
franchisee, pastikan kalian mengetahui
seluruh resikonya ya!
Jika Pilaris masih ingin tau lebih lanjut soal tips terkait franchise lainnya, kalian bisa membaca semuanya di Pilar Asia!