
Di sini kita akan menjelaskan kira kira apa aja sih yang jadi penyebab suatu bisnis online tidak mengalami kemajuan malahan mundur dan stagnant. Disimak ya kesalahan fatal bisnis online yang harus kita hindari di zaman sekarang untuk menopang jalannya bisnis online kita!
● Mengikuti trend
Mengikuti trend adalah hal yang baik, kita bisa mempelajari bisnis atau produk apa yang sedang naik daun, dan kita bisa mulai berkecimpung di dalamnya. Tapi, dari survey yang kita lakukan, bisnis atau produk online yang sedang naik daun tidak akan bertahan lama. Di Indonesia, trend hype sebuah produk tidak pernah bertahan lama. Jadi saran dari Pilar adalah tidak selalu mengikuti trend yang sedang hype dan fokus di market yang sudah dikuasai atau pasar yang relatif sudah stabil.
● Marketing yang pas pasan
Marketing bukan hanya tentang besarnya diskon dan promosi serta endorse yang kita lakukan. Banyak aspek lain dari marketing yang harus kita kuasai seperti typography dan copywriting. Cobalah untuk mempelajari teknik marketing lain yang tidak memakan biaya tinggi, contohnya SEO, sales funnel, email marketing, dan teknik lainnya.
● Hanya “online”
Bisnis online bukan hanya soal memasukkan foto produk kita ke instagram dan berharap orang lain membeli. Salah satu komponen penting ketika bisnis online adalah mendatangkan traffic ke halaman produk yang sudah kita buat. Maka dari itu penting sekali kita tahu target market dan teknik free traffic serta paid traffic.
● Mengandalkan satu platform
Ini adalah kesalahan fatal bisnis online yang banyak dilakukan oleh pemilik bisnis. Banyak orang beranggapan kalau mau berbisnis online, maka harus punya akun instagram dan hanya instagram. Jika ingin produk kita laris, bersiaplah untuk berbisnis di berbagai platform seperti facebook page, marketplace online (Shopee, Tokopedia), atau bahkan independent sales page.
● Tidak tahu target market
Aspek penting lainnya ketika berbisnis online adalah menempatkan produk kita didepan hadapan orang-orang yang tepat. Setiap produk memiliki kriteria target market yang berbeda. Beda target market berarti beda cara kita menjual produk tersebut. Seperti contoh, menjual produk untuk profesional muda berbeda dengan menjual produk untuk businessman muda (meskipun umur dan demografi nya sama). Pelajarilah siapa target market yang tepat untuk produkmu.
Nah Pilaris, artikel kali ini sangatlah penting untuk kamu yang merasa produk online kamu tidak mengalami peningkatan. Banyak orang yang bertanya tanya, apakah yang harus dilakukan untuk meningkatkan penjualan online. Coba di perhatikan lagi langkah langkah diatas apakah sudah kamu lakukan?