
Di era digitalisasi sekarang ini, hampir semua aspek kehidupan bisa diakses menggunakan
gadget maupun jaringan internet. Supaya
franchise kalian tetap relevan dan kompetitif, penting buat kalian untuk menerapkan digitalisasi
franchise untuk mengembangkan bisnis lho, Pilaris!
Tapi, apa saja sih, yang harus dilakukan untuk melakukan digitalisasi bisnis? Dan gimana cara memulainya? Di artikel kali ini, kita akan mengupas lengkap soal langkah digitalisasi
franchise yang bisa kalian terapkan. Jadi, simak tips di bawah ini, ya!
Kenapa Digitalisasi Penting?
Dengan era digitalisasi yang memudahkan hampir semua aspek kehidupan menjadi lebih praktis, ditambah dengan kondisi pandemi yang memaksa mayoritas kegiatan dilakukan di dalam rumah, bisnis harus mampu beradaptasi dengan perkembangan sosial untuk menjamin kelangsungan bisnisnya.
Agar suatu bisnis
franchise dapat bertahan dalam kondisi demikian, perlu dilakukannya perubahan sistem bisnis
Offline to Online (O2O). Salah satu untuk mewujudkan perubahan tersebut adalah dengan menerapkan langkah digitalisasi
franchise.
Langkah Digitalisasi Franchise
Nah, Pilaris, berikut ini beberapa langkah digitalisasi
franchise yang bisa kalian coba terapkan untuk mengembangkan bisnis kalian! Nomor 3 yang paling penting, lho!
Membangun Website dan Media Sosial
Di zaman sekarang, rasanya sulit untuk menemukan bisnis yang tidak memiliki
website atau media sosial. Ya, kini, banyak pelanggan potensial yang memilih untuk mengecek sebuah produk atau
brand melalui
website atau media sosial terlebih dulu. Barulah ketika profil mereka menarik, pelanggan kemudian akan membeli produk atau menggunakan jasa yang ditawarkan.
Membangun
website dan media sosial juga penting untuk memudahkan menyusun
strategi digital marketing, contohnya menggunakan
ads atau
content marketing. Hal ini akan membantu bisnis kalian menjangkau lebih banyak pelanggan potensial.
Menerapkan Sistem Pembayaran Cashless
Selain mengurangi kontak langsung antar-manusia, pembayaran
cashless juga jauh lebih praktis, lho! Nggak akan ada lagi transaksi yang lama atau tertunda karena pelanggan tidak memiliki uang pas atau penjual tidak memiliki kembalian.
Pembayaran
cashless juga bisa diintegrasikan dengan
software yang membantu kamu mengatur
invoice dan mencatat pemasukan, sehingga akan lebih praktis, rapi, dan bisa meminimalisir
human error.
Menggunakan CRM untuk Mengatur Hubungan dengan Pelanggan
Nah, ini nih, yang paling penting! CRM sendiri merupakan
Customer Relationship Management, atau manajemen hubungan dengan pelanggan. Strategi CRM bisa berupa peningkatan
customer service, transparansi data, meningkatkan produktivitas, dan banyak lagi.
Menggunakan sistem CRM juga bisa membantu kalian untuk mendapatkan lebih banyak nilai
sales dan meningkatkan tingkat kepuasan pelanggan lho, Pilaris! Karena CRM sangat memudahkan
workflow, jadi seluruh kegiatan kalian akan menjadi lebih praktis dan efisien.
Menggunakan E-Commerce untuk Berdagang
Satu lagi langkah yang tidak bisa dilupakan. Sekarang, ada banyak sekali
e-commerce yang beredar dan digunakan oleh penduduk Indonesia. Tentunya ini bisa menjadi kesempatan besar bagi kalian untuk mendapatkan pelanggan baru dan meningkatkan penghasilan.
Kalian juga bisa memilih bisnis model yang akan kalian implementasikan dalam
e-commerce kalian lho! Kalian bisa memilih antara B2C, di mana konsumen akan langsung membeli ke kalian, atau B2B, di mana kalian memperbolehkan pihak ketiga untuk menjadi
reseller produk kalian!
Itu tadi beberapa langkah digitalisasi
franchise. Memang sih, terlihat rumit dan sulit. Tapi, kalau kalian menerapkannya dan berusaha untuk mengembangkannya dengan baik,
digitalisasi bisnis akan dapat berpengaruh besar bagi perkembangan dan kemajuan franchise kalian, Pilaris!
Jika kalian masih ingin tau lebih lanjut soal digitalisasi dan tips terkait franchise lainnya, kalian bisa membaca semuanya di Pilar Asia!