Terdapat berbagai jalur yang mengarah ke Roma. Sama halnya bagi Anda, seorang pengusaha pemula yang ingin mencapai kesuksesan. Kesuksesan dalam dunia bisnis bisa dicapai melalui berbagai cara, termasuk salah satunya adalah dengan mengelola bisnis melalui sistem franchise. Bisnis franchise telah menjadi pilihan populer bagi banyak orang yang bercita-cita sukses dalam berbisnis, khususnya Generasi sekarang.
Namun, sayangnya, banyak orang yang kurang mendapatkan informasi yang memadai dan akhirnya berisiko mengalami kerugian setelah memutuskan untuk menjalankan bisnis franchise. Jika Anda berencana untuk mengelola bisnis franchise, penting untuk memahami secara menyeluruh tentang bagaimana sistem franchise beroperasi. Mari kita simak lebih dalam mengenai detail dan rahasia sistem franchise agar Anda dapat menghasilkan keuntungan yang besar.
Bisnis Franchise, Pengertian dan Konsep
Kata "franchise" berasal dari bahasa Prancis kuno yang berarti "privilege" atau "kebebasan." Dalam bahasa Indonesia, istilah "franchise" diartikan sebagai lisensi waralaba yang jika diartikan lebih lanjut, berarti "keuntungan tambahan."
Secara esensial, bisnis sistem franchise melibatkan perjanjian dimana Anda membeli hak untuk menjual produk dan jasa dari pemilik usaha. Dalam hal ini, Anda dapat menggunakan nama merek produk, proses produksi, panduan operasional, standar peralatan produksi, pengelolaan sumber daya manusia, hingga pengelolaan keuangan yang dimiliki oleh pemilik usaha. Sebagai imbalannya, Anda akan menerima royalti secara berkala sebagai balasannya.
Kelihatannya, sih, memang sederhana dan gampang banget jalanin bisnis franchise, tapi ada tantangan besar yang harus kamu hadapi jika ingin sukses dan untung besar, GenK. Selain itu, sebagai pengelola usaha, ada juga risiko kerugian yang mungkin harus kamu tanggung sendiri.
Lalu gimana caranya biar kamu bisa dapetin untung? Ada rahasianya!
Strategi Sukses Mengelola Bisnis Franchise
Baik franchisor alias pemilik bisnis atau franchisee alias pembeli lisensi franchise, sama-sama memiliki tantangan risikonya sendiri.
Kelihatannya, sih, memang sederhana dan gampang banget jalanin bisnis franchise, tapi ada tantangan besar yang harus kamu hadapi jika ingin sukses dan untung besar, GenK. Selain itu, sebagai pengelola usaha, ada juga risiko kerugian yang mungkin harus kamu tanggung sendiri.
Lalu gimana caranya biar kamu bisa dapetin untung? Ada rahasianya!
Strategi Sukses Mengelola Bisnis Franchise
Baik franchisor alias pemilik bisnis atau franchisee alias pembeli lisensi franchise, sama-sama memiliki tantangan risikonya sendiri.
Bagi franchisor yang ingin sukses, pastikan kamu tentukan dulu mau fokus ke bidang usaha apa. Barulah lakukan persiapan segala keperluan pengembangan. Pastikan juga kamu menetapkan strategi yang tepat, mulai dari proses rekrutmen, pelatihan, penempatan, promosi hingga pengembangan skill karyawan.
Sementara untuk franchisee, pastikan kamu memilih waralaba yang cocok dengan potensi pasar di lingkunganmu. Jangan lupa untuk mengenali profil dari pemilik franchise. Kamu bisa mensurvei langsung kantor pusat, atau gerai-gerai franchise yang menarik minatmu. Hindari memilih franchise yang di luar kemampuan finansialmu, ya, GenK!
Keuntungan yang Menantimu Jika Berbisnis Franchise
Mengelola bisnis franchise jauh lebih menjanjikan ketimbang memulai usaha dari awal, karena risiko kegagalannya lebih sedikit. Kamu cukup membeli lisensi dan langsung menjalankan bisnis franchise yang sudah ada.
Ada banyak banget keuntungan yang bakal kamu terima, lho, GenK. Salah satunya seperti yang disebutkan sebelumnya, yakni rendahnya risiko gagal.
Keuntungan lain dari menjalankan bisnis sistem franchise adalah adanya jaminan dari nama yang udah dikenal. Nggak dipungkiri kalau nama besar suatu brand memang sangat memengaruhi minat pasar untuk membeli suatu produk.
Untuk yang berbisnis franchise, kamu akan mendapatkan sistem usaha yang sudah solid. Di awal kamu memulai bisnis, ada kesepakatan nilai kerja sama yang bakal dijalankan oleh sang pemilik franchise dan kamu sebagai pembeli lisensi franchise.
Pembeli lisensi punya hak atas paket waralaba, yang berupa mutu manajemen, pengelolaan keuangan, SDM, standard operational procedures (SOP), strategi pemasaran, kualitas produk hingga aspek hukum, termasuk juga sistem franchise yang sudah solid dan teruji.
Akses pendanaan yang lebih mudah dengan sistem franchise menjadi keuntungan terakhir yang bisa kamu nikmati. Pasalnya, pihak perbankan menaruh kepercayaan yang lebih besar pada pebisnis yang berada di dalam lingkaran sistem model franchise. Jadi, kamu bisa menerima bantuan kredit nggak pake ribet.
So, gimana, nih, Pialris, kamu tertarik untuk menerapkan sistem franchise?
