
Pilaris pasti sudah nggak asing dengan namanya kegiatan menabung atau investasi. Sebagai seorang pebisnis, menabung dan investasi memang sangat penting untuk menjaga agar
keuntungan yang kalian dapatkan bisa menjadi berlipat ganda. Dengan demikian, tidak hanya Pilaris bisa memnuhi kebutuhan dan keinginan kalian, tapi kalian juga bisa menjadikan sebagian dari
keuntungan tersebut untuk membuka bisnis baru, lho! Nah, dalam menabung dan investasi, ada yang namanya
compound interest. Bunga tersebut penting, lho, karena bisa mempengaruhi jumlah uang atau keuntungan yang bisa kalian dapatkan. Simak selengkapnya berikut ini!
Apa Itu Compound Interest?
Compound interest atau bunga majemuk adalah jenis bunga yang dihitung dari jumlah pokok ditambah bunga yang diperoleh sebelumnya. Jadi, selain bunga yang dibayarkan sejumlah dana pokok, bunga juga termasuk pembayaran bunga yang terakumulasi dari waktu ke waktu. Inilah yang kemudian menjadi bunga majemuk. Tingkat
bunga majemuk akan bertambah sesuai pada frekuensinya. Maksudnya, semakin lama periodenya, maka semakin besar bunga majemuk yang akan diperoleh. Oleh karena itu, Pilaris mungkin pernah melihat adanya jumlah bunga yang diperoleh dari Rp1 juta ditambah 10% per tahun akan lebih rendah dibandingkan bunga dari Rp1 juta yang ditambah 5% setengah tahunan selama periode waktu yang sama. Selain itu, bunga yang diperoleh dari
compound interest dinilai lebih positif berdasarkan jumlah dana pokok awal.
Cara Menghitung Compound Interest
Compound interest adalah bunga yang mempertimbangkan akumulasi dari bunga di
periode sebelumnya. Untuk menghitung besaran bunga tersebut, Pilaris bisa menggunakan rumus di bawah ini:
Bunga majemuk = jumlah pokok + bunga di masa depan (Future Value) - jumlah pokok saat ini (Present Value)
atau
[P (1 + i)n] – P
Dari rumus di atas, P adalah
Principal atau jumlah pokok, I adalah
nominal annual interest rate atau nominal tingkat bunga tahunan dalam persentase, dan n adalah
number of compounding periods atau jumlah periode.
Investasi Compound Interest
Karena sifatnya yang statis dan semakin menguntungkan jika periode yang dimiliki semakin panjang, maka
compound interest akan lebih menguntungkan jika digunakan dalam investasi jangka panjang. Selain itu, investasi bunga majemuk juga tidak
memiliki resiko penurunan sebesar
investasi saham. Hal inilah yang membuat bunga majemuk merupakan salah satu cara aman jika Pilaris ingin mulai berinvestasi. Namun, karena keuntungan yang didapat akan semakin terasa jika kalian melakukan investasi jangka panjang, maka Pilaris perlu memiliki tujuan keuangan yang spesifik. Dengan demikian, kalian akan termotivasi untuk mempertahankan investasi dalam jangka waktu panjang.
Itu tadi beberapa hal yang perlu kalian ketahui soal bunga majemuk. Jadi, apakah kalian sudah siap untuk mulai berinvestasi?
Demi kelangsungan bisnis kalian, Pilaris bisa belajar lebih lanjut seputar keuangan di Pilar Asia!