Pilaris mungkin sudah pernah mendengar apa itu trading serta binary. Apalagi, beberapa saat terakhir ini memang marak iklan-iklan layanan investasi yang menyediakan layanan bisnis binary option. Nah, di sinilah banyak terjadi kebingungan. Beberapa pihak menyatakan bahwa sistem ini serupa dengan sistem trading pada umumnya, tetapi ada juga yang menyatakan bahwa binary option memiliki sistem perjudian. Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi atau Bappebti sendiri pernah menyatakan bahwa binary option sebenarnya dilarang di Indonesia. Oleh karena itu, simak artikel di bawah ini untuk membantu Pilaris mengenali sistem bisnis binary option!
Sistem Perdagangan
Berbeda dengan sistem trading forex yang telah diakui sebagai jenis investasi resmi di Indonesia, binary option, mewajibkan trader untuk menebak arah pasar tanpa mempertimbangkan margin, spread, atau leverage. Hal ini sangat beresiko bagi para trader yang baru saja mulai mengikuti trading, sebab mereka tidak memiliki pemahaman atas sistem leverage. Padahal, pemahaman tersebut sangat penting untuk memahami resiko yang mungkin muncul, sehinga mempengaruhi jumlah profit atau return.
© Unsplash
Durasi Trading
Jika pada umumnya pada trading forex trader bisa melakukan aktivitas transaksi kapan pun sesuai dengan analisis yang dimiliki. Pada binary option, trader diberikan batas waktu untuk melakukan jual beli. Batas waktu tersebut adalah selama 3 hingga 15 menit saja, dan dimulai setelah trader memberikan tebakan “ya” atau “tidak” terkait arah pasar. Selain itu, binary option juga tidak memperdagangkan mata uang, melainkan prediksi nilai dari mata uang tersebut, apakah naik atau turun sesuai arah pasar.
Pihak yang Terlibat
Seperti jenis trading online lainnya, binary option juga melibatkan broker dan trader. Broker atau juga sering disebut pialang merupakan pihak yang berperan sebagai perantara yang menghubungkan antara investor dengan penjual aset atau pasar modal. Sedangkan, trader adalah pihak yang melakukan aktivitas trading investasi. Nah, pada sistem bisnis binary option, trader bersaing dengan broker untuk menebak arah pasar. Hal ini disebabkan karena jika trader salah menebak, maka broker akan mendapatkan keuntungan.
© Unsplash
Lisensi
Seperti yang telah disampaikan sebelumnya, Bappebti menyatakan bahwa di Indonesia, belum ada broker binary yang telah mengantongi izin operasi. Oleh karena itu, sistem trading binary option pada dasarnya bersifat ilegal. Bappebti sendiri kini sudah memblokir beberapa broker binary option yang tetap beroperasi di Indonesia meskipun belum memiliki izin resmi. Dengan banyaknya broker yang ilegal bermunculan, dikhawatirkan akan merugikan masyarakat Indonesia, khususnya bagi yang baru mulai terjun ke dalam dunia trading.
Jika Pilaris memiliki keinginan untuk melakukan investasi, ada baiknya untuk mempelajari jenis-jenis investasi dan trading yang ada. Hal ini perlu dilakukan agar Pilaris dapat terhindar dari jenis investasi bodong. Jika Pilaris masih ingin tau lebih lanjut soal tips terkait franchise lainnya, kalian bisa membaca semuanya di Pilar Asia!
