
Pilaris, pada tanggal 15 Maret 2023 mendatang, kita akan memperingati Hari Hak Konsumen Sedunia, lho! Hari ini diperingati untuk membantu meningkatkan kesadaran seluruh pelaku bisnis terkait hak konsumen. Perlindungan hak konsumen ini penting sebagai upaya menjaga kepercayaan pelanggan. Tanpa adanya kepercayaan, pelanggan pasti akan enggan untuk membeli produk-produk yang Pilaris tawarkan. Selain itu, dengan melindungi hak konsumen, maka kalian turut berpartisipasi dalam menghormati serta menjaga privasi konsumen, lho!
Fungsi Perlindungan Hak Konsumen

© Pexels
Sebenarnya, perlindungan hak konsumen sangat penting untuk diterapkan, lho! Hal ini ditujukan untuk menghindari adanya eksploitasi konsumen dalam bentuk apapun, serta menjaga data pribadi konsumen. Selain itu, perlindungan tersebut juga berfungsi untuk meningkatkan kesadaran, kemampuan dan kemandirian konsumen untuk melindungi diri. Dengan demikian, konsumen akan semakin mawas diri dan tidak sembarangan memberikan informasi terkait data pribadi. Sistem perlindungan ini juga akan membantu konsumen terhindar dari akses negatif pemakaian barang atau jasa yang ditawarkan, seperti efek samping yang merugikan. Lebih lanjut, dengan adanya perlindungan, konsumen akan merasa lebih aman dalam memilih, menentukan, serta menuntut hak-haknya sebagai konsumen.
Selain bagi konsumen, perlindungan ini juga berfungsi untuk menjaga Pilaris selaku pelaku usaha, lho! Sistem ini akan membantu kalian untuk merencanakan sistem perlindungan konsumen dengan unsur kepastian hukum dan keterbukaan informasi. Selain itu, pelaku usaha juga akan menjadi semakin sadar tentang pentingnya perlindungan konsumen. Hal ini akan mendorong mereka untuk menumbuhkan sikap yang jujur dan bertanggung jawab dalam berusaha. Dengan tanggungjawab yang meningkat, maka hal tersebut juga akan berdampak pada kualitas barang dan jasa yang juga akan semakin meningkat! Pelaku usaha yang bertanggungjawab pasti akan selalu berupaya untuk menjamin kelangsungan usaha produksi barang dan jasa serta kesehatan, kenyamanan, keamanan, dan keselamatan konsumen.
Nah, dalam mewujudkan fungsi perlindungan hak bagi konsumen maupun pelaku usaha, pemerintah memiliki tanggung jawab untuk melakukan pembinaan dan penyelenggaraan perlindungan hukum. Pembinaan dan penyelenggaraan perlindungan hukum tersebut dapat dilakukan dengan berbagai upaya. Beberapa di antaranya adalah menciptakan iklim usaha yang sehat antara pelaku usaha dan konsumen, mengembangkan lembaga perlindungan hukum bagi konsumen, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Dasar Hukum Perlindungan Hak Konsumen

© Pexels
Karena perlindungan hak konsumen merupakan suatu aspek penting dalam usaha, jadi sudah sewajarnya baik lembaga nasional maupun internasional mengatur dasar hukumnya. PBB telah mengatur dasar hukum perlindungan hak konsumen secara universal dalam Guidelines for Consumer Protection. Dokumen ini menjadi pedoman untuk mengatur prinsip utama konsumen yang efektif, undang-undang perlindungan konsumen, lembaga penegakan, serta sistem ganti rugi. Pedoman ini juga membantu negara anggota untuk merumuskan dan mengimplementasikan regulasi sesuai dengan keadaan ekonomi, sosial, dan lingkungan masing-masing negara. Dengan meratifikasi pedoman tersebut, negara anggota secara tidak langsung telah berkomitmen untuk membantu mempromosikan kerjasama internasional dan berbagi pengalaman dalam hal perlindungan konsumen.
Sedangkan, di Indonesia, terdapat Undang-Undang Perlindungan Konsumen yang menjadi dasar hukum nasional. Adanya UU tersebut diharapkan untuk membantu upaya perlindungan konsumen dapat menjadi salah satu prioritas negara. UU tersebut menetapkan tujuan penyelenggaraan, pengembangan, dan pengaturan perlindungan konsumen sebagai upaya untuk meningkatkan martabat dan kesadaran konsumen. Selain itu, UU ini juga diharapkan dapat secara tidak langsung mendorong rasa tanggung jawab pelaku usaha ketika menyelenggarakan kegiatan usahanya.
Mengingat pentingnya perlindungan hak konsumen, maka sudah sepantasnya hal ini menjadi kesadaran dan tanggungjawab bersama bagi seluruh pelaku usaha agar tidak merusak kepercayaan konsumen. Kalau kalian masih membutuhkan insights soal berbagai tips lainnya terkait franchise, kalian bisa menemukannya di Pilar Asia!